Autentifikasi Herbal Thibbun Nabawi adalah proses verifikasi dan validasi untuk memastikan bahwa suatu produk herbal benar- benar menggunakan bahan-bahan, formulasi, dan metode pengolahan yang sesuai dengan prinsip- prinsip pengobatan warisan Nabi Muhammad SAW (Thibbun Nabawi), serta memenuhi standar kualitas dan keamanan yang relevan.

Autentifikasi ini penting untuk memberikan jaminan kepada konsumen Muslim (dan non-Muslim yang tertarik) bahwa produk herbal tersebut otentik sesuai kaidah Thibbun Nabawi, aman dikonsumsi, berkualitas, dan terhindar dari pemalsuan atau klaim yang tidak berdasar. Ini membangun kepercayaan dan kredibilitas merek.

Kriteria utama meliputi: keaslian sumber bahan baku (sesuai yang disebutkan dalam literatur Thibbun Nabawi), metode ekstraksi/pengolahan yang menjaga khasiat dan tidak bertentangan dengan syariat, bebas dari bahan berbahaya atau najis, serta klaim manfaat yang didukung oleh dalil atau bukti empiris yang relevan.

Kami membantu dalam penelusuran literatur Thibbun Nabawi terkait bahan yang digunakan, review formulasi dan proses produksi, rekomendasi pengujian laboratorium spesifik (jika diperlukan untuk identifikasi bahan), penyusunan dokumentasi pendukung, dan fasilitasi proses asesmen oleh lembaga atau pakar Thibbun Nabawi yang kompeten.

Tidak. Autentifikasi Thibbun Nabawi fokus pada aspek kesesuaian dengan prinsip pengobatan Nabawi. Meskipun seringkali bersinggungan (misalnya aspek kehalalan bahan), ini adalah proses yang berbeda dan melengkapi Sertifikasi Halal dan Izin Edar BPOM yang fokus pada aspek kehalalan umum dan keamanan/mutu produk secara saintifik.

Saat ini, belum ada satu lembaga negara resmi tunggal seperti BPJPH untuk Halal. Proses ini seringkali melibatkan penilaian oleh asosiasi herbalis Muslim, dewan pakar Thibbun Nabawi, atau lembaga sertifikasi swasta yang memiliki kredibilitas di bidang ini. Kami akan membantu mengarahkan ke lembaga yang relevan.

Durasi proses sangat bervariasi tergantung pada kompleksitas produk, ketersediaan data pendukung, dan jadwal asesmen dari lembaga/pakar terkait. Estimasi awal akan diberikan setelah konsultasi.

Dokumen yang mungkin diperlukan antara lain: daftar lengkap bahan baku beserta sumbernya, detail proses produksi, hasil uji laboratorium (jika ada), studi literatur pendukung klaim Thibbun Nabawi, Sertifikat Halal, dan Izin Edar BPOM (jika sudah ada).

Belum tentu. Izin Edar dan Halal adalah syarat dasar penting, namun autentifikasi Thibbun Nabawi memerlukan verifikasi lebih lanjut mengenai kesesuaian bahan dan metode dengan literatur spesifik pengobatan Nabawi.

Outputnya adalah rekomendasi perbaikan (jika diperlukan), dokumen pendukung yang siap diajukan, fasilitasi proses asesmen, hingga potensi diperolehnya pengakuan/sertifikat/label autentifikasi dari lembaga yang kredibel (tergantung hasil asesmen).

Faskes Syariah Integrasi Thibbun Nabawi adalah fasilitas layanan kesehatan (seperti klinik, rumah sakit, atau pusat terapi) yang operasional dan layanannya tidak hanya memenuhi standar medis konvensional dan prinsip syariah secara umum (sesuai fatwa DSN-MUI), tetapi juga mengintegrasikan prinsip- prinsip dan metode pengobatan Thibbun Nabawi secara terstruktur dan terukur dalam pelayanannya.

Standardisasi ini penting untuk memastikan bahwa Faskes benar-benar menerapkan prinsip syariah dan Thibbun Nabawi secara komprehensif dan tidak sekadar klaim. Ini memberikan jaminan mutu layanan, keamanan pasien, kepatuhan syariah, serta meningkatkan kepercayaan masyarakat yang mencari layanan kesehatan holistik sesuai nilai Islam.

Aspek penilaian mencakup: tata kelola Faskes sesuai syariah (akad, keuangan, aset), pelayanan medis sesuai syariah (privasi pasien, etika dokter-pasien), penerapan protokol Thibbun Nabawi yang terstandar (misalnya bekam, herbal, ruqyah syar'iyyah), kompetensi SDM (tenaga medis dan terapis Thibbun Nabawi), manajemen bahan dan obat (halal, thoyyib, sesuai kaidah Thibbun Nabawi), serta edukasi pasien.

Kami membantu melakukan gap analysis antara kondisi Faskes saat ini dengan standar Faskes Syariah dan prinsip Thibbun Nabawi, menyusun Standard Operating Procedure (SOP) yang terintegrasi, memberikan pelatihan SDM, mengembangkan sistem dokumentasi, hingga mendampingi proses audit atau asesmen oleh lembaga sertifikasi syariah atau dewan pakar terkait.

Tidak. Akreditasi KARS/Kemenkes fokus pada standar mutu dan keselamatan pasien secara umum. Sertifikasi Faskes Syariah (termasuk integrasi Thibbun Nabawi) adalah add-on atau pelengkap yang fokus pada aspek kepatuhan syariah dan penerapan metode pengobatan spesifik (Thibbun Nabawi) dalam kerangka standar medis yang berlaku.

Untuk Faskes Syariah secara umum, Dewan Syariah Nasional - Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) melalui lembaga sertifikasi yang ditunjuknya (misalnya LPPOM MUI atau lembaga lain) memiliki standar dan melakukan sertifikasi. Untuk aspek integrasi Thibbun Nabawi, mungkin melibatkan asesmen tambahan oleh pakar atau asosiasi Thibbun Nabawi yang kompeten.

Durasi sangat tergantung pada tingkat kesiapan Faskes, kompleksitas layanan, dan jadwal audit/asesmen. Proses ini bisa memakan waktu beberapa bulan hingga lebih dari setahun.

Outputnya berupa laporan gap analysis, dokumen sistem manajemen mutu syariah terintegrasi, SOP layanan Thibbun Nabawi yang terstandar, SDM yang terlatih, kesiapan untuk diaudit, hingga potensi diperolehnya sertifikat Faskes Syariah dari lembaga yang berwenang.

Prinsipnya bisa diterapkan di berbagai jenis Faskes (klinik pratama, utama, rumah sakit, klinik herbal, pusat bekam, dll.), namun implementasi dan ruang lingkupnya akan disesuaikan dengan jenis dan kapabilitas Faskes tersebut.

Integrasi dilakukan secara komplementer dan hati-hati. Metode Thibbun Nabawi diterapkan sesuai indikasi, tidak menggantikan terapi medis standar untuk kondisi darurat atau penyakit berat, dan selalu mengutamakan keselamatan pasien serta dilakukan oleh praktisi yang kompeten dan terstandar.

HAKI adalah hak eksklusif yang diberikan negara kepada kreator atau penemu atas hasil karya intelektual mereka. Ini mencakup Merek Dagang, Paten (untuk invensi teknologi), Hak Cipta (untuk karya seni, sastra, program komputer), Desain Industri (tampilan produk), dan Rahasia Dagang (informasi bisnis rahasia).

Pendaftaran HAKI memberikan perlindungan hukum terhadap aset tak berwujud (intangible asset) Anda, meningkatkan nilai valuasi bisnis, mencegah pihak lain menggunakan karya atau penemuan Anda tanpa izin, dan memberikan dasar hukum untuk menindak pelanggaran.

Kami menyediakan layanan komprehensif meliputi: penelusuran awal (pemeriksaan ketersediaan) merek atau paten, pengajuan pendaftaran elektronik (e-filing) ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI), penanganan tanggapan atau keberatan dari pihak lain, pemantauan status pendaftaran, dan pengurusan perpanjangan HAKI.

Estimasi waktu untuk pendaftaran Merek adalah sekitar 8 hingga 12 bulan. Untuk Paten Sederhana, prosesnya bisa memakan waktu sekitar 16 bulan atau lebih, tergantung kompleksitas invensi dan kelancaran proses pemeriksaan di DJKI.

Dokumen yang dibutuhkan bervariasi tergantung jenis HAKI. Umumnya meliputi: Surat Kuasa (jika menggunakan konsultan), contoh label atau etiket merek (untuk pendaftaran Merek), KTP pemohon atau NIB perusahaan, deskripsi lengkap invensi (untuk Paten), atau gambar desain (untuk Desain Industri).

Ya, Merek bisa ditolak jika dianggap mirip secara keseluruhan atau pada pokoknya dengan Merek terdaftar milik pihak lain, atau jika tidak memenuhi syarat pendaftaran lainnya (misalnya, bersifat deskriptif umum). Oleh karena itu, kami selalu melakukan penelusuran awal untuk meminimalisir risiko penolakan.

Jika ada keberatan dari pihak ketiga selama masa publikasi, kami akan membantu Anda menyusun dan mengajukan sanggahan resmi kepada DJKI untuk mempertahankan permohonan Anda.

Ya, sertifikat HAKI yang diterbitkan oleh DJKI dalam format elektronik adalah dokumen resmi dan diakui sah secara hukum di Indonesia.

Biaya terdiri dari biaya resmi (PNBP) yang harus dibayarkan ke DJKI sesuai peraturan yang berlaku (misalnya PP 28/2019) dan biaya jasa kepengurusan oleh konsultan OneGateService. Rincian biaya akan tertera dalam penawaran kami.

Ya, kami menawarkan layanan pemantauan Merek untuk mengawasi pendaftaran Merek baru oleh pihak lain yang berpotensi mirip atau melanggar Merek Anda yang sudah terdaftar.